Senin, 10 Januari 2011

Perbedaan SQL PLUS dan PLSQL

Perbedaan SQL PLUS dengan PLSQL dan Keuntungannya
SQL PLUS

SQL Plus adalah oracles utilitas baris perintah program yang dapat menjalankan sql dan perintah interaktif atau dari skrip.
SQL *PLUS dipergunakan untuk mengakses Oracle Database Server. Untuk mengakses server dibuat sebuah service yang mengarahkan client ke server terlebih dahulu (Database Alias). Tahapan untuk membuat service tersebut

SQL Plus beroperasi sebagai alat yang relatif sederhana dengan antarmuka baris perintah dasar. Programmer dan DBA umumnya menggunakannya sebagai default antarmuka mendasar tersedia di hampir semua instalasi perangkat lunak Oracle.

keuntungan SQL plus
-menerima tambahan masukan perintah
-menerima input SQL dari file file
-tersedia line ditor untuk memidifikasi perintah SQL
-terdapat seting untuk penanganan yang berhubungan dengan lingkungan
-hasil query d buat dalam sebuah laporn standart
-mengakses data base secara lokal dan remote

SQL * Plus memahami tiga kategori teks:
1. SQL Laporan
2. PL / SQL blok
3. SQL * Plus internal perintah, misalnya:
1. lingkungan kontrol perintah seperti SET
2. pemantauan lingkungan seperti perintah SHOW
Script dapat mencakup semua komponen.
Seorang programmer Oracle dalam lingkungan perangkat lunak tepat-dikonfigurasi bisa meluncurkan SQL * Plus, misalnya, dengan memasukkan:
sqlplus scott/tiger
Di mana pengguna Oracle scott memiliki password tiger . SQL * Plus kemudian menyajikan sebuah prompt dengan bentuk standar dari:
SQL> SQL>
Menggunakan Interaktif kemudian dapat mulai dengan memasukkan pernyataan SQL (diakhiri dengan titik koma), sebuah PL / SQL block, atau perintah lain. Sebagai contoh:
SQL> select 'Hello world' as example from dual; SQL> pilih 'Halo dunia' sebagai contoh dari dual;
Versi pertama dari SQL * Plus disebut UFI ("User Friendly Interface"). UFI muncul dalam database Oracle rilis hingga Versi 4. Setelah Oracle programmer telah menambahkan fitur baru untuk UFI, namanya menjadi Advanced UFI. Nama "Advanced UFI" diubah menjadi "SQL * Plus" sebelum rilis versi ini. Pada tahun 2010 produk terus menanggung nama SQL * Plus.

penggunaan
Antarmuka grafis dari Oracle atau pihak ketiga telah mengurangi proporsi akhir database Oracle-pengguna yang tergantung pada lingkungan SQL * Plus. Oracle toko-toko biasanya terus menggunakan SQL * Plus untuk batch script memperbarui atau laporan sederhana.
pembungkus Oracle Corporation / gui-perolehan atau penilaian / pengganti untuk SQL * Plus termasuk:
• Oracle SQL * Plus Worksheet, komponen OEM
• iSQL * Plus atau iSQLPlus, sebuah utilitas berbasis web
• komponen dari orecles sql developer
• SQL Workshop (bagian dari oracle application express


PLSQL

PL/SQL (Procedural Language/Structured Query Language) merupakan
pengembagan SQL oleh Oracle. Prasyarat mempelajari PL/SQL adalah paling tidak
mengetahui dasar-dasar SQL. Sebagai awalan belajar PLSQL, mari kita lihat contoh
kasus dan contoh blok PL/SQL berikut ini.
PL / SQL adalah salah satu dari tiga bahasa pemrograman kunci tertanam dalam Database Oracle, MOD_PLSQL Oracle HTTP Server (Apache) modul extension, bersama dengan SQL itu sendiri dan Jawa.

PL / SQL program unit (dasarnya kontainer code) dapat dikompilasi ke database Oracle. Pemrogram sehingga dapat menanamkan PL / SQL unit fungsionalitas ke dalam database secara langsung. Mereka juga dapat menulis skrip yang berisi PL / SQL program unit yang dapat membaca ke database menggunakan Oracle .Setelah unit program telah disimpan ke dalam database, mereka menjadi tersedia untuk eksekusi di lain waktu.

Keuntungan Penggunaan PL/SQL
– Memungkinkan Aplikasi dan Oracle Server menggunakan Library yang dapat digunakan bersama-sama dalam bentuk stored procedure
– Peningkatan Kinerja
– Penggunaan PL/SQL, memungkinkan pengiriman perintah secara blok dalam satu perintah yang secara drastis dapat menurunkan trafik jaringan
– Modular. Bentuk modular memungkinkan banyak kemudahan yang dapat diperoleh
– Portable. PL/SQL adalah sarana yang asli dimiliki oleh Oracle Server, artinya, program PL/SQL dapat dengan mudah dipindahkan dari satu Oracle Server ke Oracle Server lainnya, meskipun dengan OS atau platform yang berbeda.
– Dapat mendeklarasikan Variable
– Dapat berupa Variable, Constant, Cursor dan Exception
– Penggunaan variable/identifier sangat memudahkan dalam membuat suatu perintah. Misalkan untuk membaca hasil suatu perintah SELECT untuk diproses dan hasilnya digunakan untuk melakukan proses lainnya
– Dapat menggunakan Struktur Kontrol :LOOP, FOR, WHILE
– Dapat menangani Error
– Error bisa dihasilkan/dibangkitkan oleh Oracle
– Server atau bisa dibangkitkan sendiri dengan sengaja
– Untuk mengantisipasi berbagai hal yang barangkali sulit untuk ditangani secara langsung menggunakan kontrol program


SQL PLUS dan PLSQL

• PL/SQL (Procedural Language/Structure Query Language)
– Adalah suatu blok yang berisi skrip-skrip bahasa prosedural.
• PL/SQL merupakan bahasa pemrograman prosedural
• PL/SQL dapat meningkatkan kinerja database
Tipe Data dasar :
• Numerik
– NUMBER, BINARY_INTEGER, DEC, DOUBLE PRECISION, INTEGER, INT, NUMERIC, REAL, SMALLINT
• Karakter
– VARCHAR2, CHAR, LONG
• DATE
• BOOLEAN
• ROWID

Tipe Data tambahan :
• RECORD
• ARRAY
VARIABLE
• Adalah sebuah peubah yang digunakan untuk menampung sebuah nilai di memori komputer.
CONTOH VARIABLE
DECLARE
X integer;
Alamat varchar2(40);
No_induk char(8);
.....
BEGIN
X := 12;
Alamat := ‘Gelatik Dalam 391, Bandung’;
No_induk := ‘DOG29549’;
END;
KONSTANTA
• Digunakan untuk menyimpan sebuah nilai di memori komputer.
• Nilai yang disimpan bersifat tetap (konstan)

Contoh :
DECLARE
pi CONSTANT real := 3.14;
lebar CONSTANT integer := 100;
KOMENTAR
• Digunakan untuk memudahkan proses maintenance
• Jenis komentar :
– /* ... */ : untuk beberapa baris komentar
– -- ... : untuk satu bari komentar

Contoh :
/* Ini adalah komentar Oracle */
-- Ini juga komentar Oracle

STRUKTUR BLOK
• Terdapat tiga bagian :
• Bagian pendeklarasian tipe data (opsional)
– Bagian penulisan perintah
– Bagian eksepsi (opsional)
BENTUK UMUM
DECLARE
variabel tipe_data;
konstanta CONSTANT tipe_data := nilai;
...
BEGIN
statement_1;
statement_2;
...
EXCEPTION
WHEN nama_eksepsi THEN statement_untuk_mengatasi_error;
...
END;
CONTOH PALING SEDERHANA
BEGIN
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Belajar Oracle’);
END;

Catatan:
Untuk melihat hasil, setting terlebih dahulu variabel sistem SERVEROUTPUT dengan menuliskan :
SET SERVEROUTPUT ON
CONTOH DENGAN EKSPESI
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
X Integer;
BEGIN
X := ‘Belajar Oracle’;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE( TO_CHAR(X) );
EXCEPTION
WHEN VALUE_ERROR THEN
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (‘Kesalahan pada pengisisan
nilai’);
END;

1 komentar:

  1. Mohon maaaf sebelumnya, hanya masukkan saja. Font nya jangan dibuat warna putih karena terlalu kontras dengan warna background, jadinya tidak bisa terbaca artikelnya :) Mohon diperbaiki :)

    BalasHapus